Sabtu, 22 November 2014

zigbee


Zigbee


Sebuah sensor Nirkabel dan Jaringan Actuator dapat didefinisikan sebagai sebuah jaringan yang terdiri dari perangkat yang disebut node (sensor/Actuator) yang dapat melakukan proses sensing lingkungan sekitar dan dapat mengkomunikasikan informasi yang didapat dari lingkungan yang diukur melalui sambungan (link) tanpa kabel, yang diteruskan ke sebuah sink (controller, monitor, atau server)  sekaligus juga dapat memanipulasi atau merubah kondisi lingkungan melalui aktuator. ZigBee merupakan protokol teknologi nirkabel yang bersifat terbuka sesuai dengan spesifikasi radio IEEE 802.15.4. ZigBee dapat digunakan pada frekuansi 2,4-2,484 GHz, 902-928 MHz, dan 868-868,6 MHz. Aplikasi yang dapat dilakukan memungkinkan untuk proses monitoring dan kontrol, sehingga sangat tepat jika dikombinasikan dengan sensor dan mikrokontroler.
Dari hasil perhitungan dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa semua data hasil sensing dari tiap gedung dapat diterima dengan baik oleh sink pada ukuran payload data frame maksimum 45 byte untuk address 16 bit didapatkan delay end to end  4,387 ms, throughput 82,061 kbps, dan efisiensi bandwidth 32,824 %, sedangkan   untuk address 64 bit didapatkan delay end to end  4,771 ms, throughput 75,456 kbps, dan efisiensi bandwidth 30,182 %; delay proses pengiriman data dari komputer- transceiver atau transceiver-modul sensor sebesar
26,358 ms, ukuran maksimum paket data tiap transmisi 1.302,08 byte dengan jumah maksimal node 20 buah,  power loss maksimum 89,790 dB dengan daya terima   -69.790 dBm, SNR 85.651 dBm pada daya transmisi 100 mW.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda